IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Saham EMTK Direkomendasikan Dua Analis
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin, 17 Januari 2022 berpeluang mengalami penguatan terbatas. Hal itu terjadi setelah akhir pekan lalu mampu bertahan di zona hijau dengan kenaikan 0,53 persen ke level 6.693.
\"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang untuk bergerak menguat terbatas, namun tetap ada potensi koreksi dan di-trading-kan pada level 6.626-6.737,\" kata analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, dalam riset harian Senin pagi.
BACA JUGA:Evaluasi PPKM Terbaru, Kasus Covid-19 Naik 1.054, Luhut Minta Perkantoran WFH Dua Minggu ke Depan
Nico Demus mengatakan, utilisasi pabrik yang mulai terlihat pulih dan berada di atas 70 persen menjadi katalis positif bagi perekonomian, sejalan dengan berlanjutnya tren pemulihan industri dalam negeri.
\"Kami melihat pada dua bulan pertama tahun ini, permintaan diproyeksikan melandai, sebelum kemudian terjadi peningkatan pada Maret dalam menyambut persiapan Ramadhan dan Lebaran,\" jelasnya.
Nico Demus menambahkan, sentimen positif dari dalam negeri juga ditunjukkan oleh kebijakan pemerintah dalam penyaluran insentif pada dunia usaha di 2022.
BACA JUGA:Pengendara Motor Terlindas Truk Pasir di Lampu Merah Evakuasi, Tewas di Tempat
\"Insentif pajak dinilai dapat membantu pemulihan sektor riil, karena pemerintah juga telah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri,\" ujar Nico Demus.
Saat ini, lanjut dia, sektor yang mengalami pemulihan, seperti manufaktur, perdagangan, pertanian dan pertambangan sudah cukup kuat untuk dapat melanjutkan tren pertumbuhan.
\"Sehingga, penyaluran insentif pajak akan difokuskan untuk sektor-sektor lain yang masih membutuhkan dukungan pemerintah,\" ucapnya.
Menurut Nico Demus, saat ini pelaku pasar sedang mencermati sentimen yang berasal bank sentral Korea Selatan, terkait keputusan yang menaikkan tingkat suku bunga menjadi 1,25 persen dalam upaya mengantisipasi gelombang tekanan dan volatilitas pasar yang akan terjadi pada 2022.
memberikan gambaran bahwa bank sentral Korea Selatan cemas terhadap tiga hal, yakni mengenai inflasi, Covid-19 dan kenaikkan suku bunga The Fed,\" kata Nico Demus.
Dengan demikian, jelas dia, dengan adanya potensi penguatan terbatas pada laju IHSG awal pekan ini, maka Pilarmas Sekuritas mencermati pola pergerakan saham BBRI, EMTK dan MNCN.
Hal senada disampaikan analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan kembali menguji level tertinggi sepanjang masa di posisi 6.727.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: